Literasi Numerik: Pengertian, Manfaat dan Contoh Penerapan
Literasi Numerik: Pengertian, Manfaat dan Contoh Penerapan
Pengertian Literasi
Secara sederhana, literasi adalah kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian. Sementara itu, menulis adalah mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian.
Jadi, kalau literasi hanya dipahami sesederhana itu, artinya bangsa kita ini punya sejarah panjang terhadap aktivitas-aktivitas literasi lhoo. Tapi, seiring dengan perkembangannya, pemaknaan terhadap literasi pun menjadi lebih luas.
Bahkan di Indonesia, kata literasi sudah lebih populer dibandingkan kemahirwacanaan, melek aksara, dan keberaksaraan. Bukan hanya sekedar kata, tapi literasi juga menjadi gerakan bagi pegiat pendidikan, baik informal dan juga nonformal.
Manfaat Literasi
Belajar literasi tentu memiliki manfaat yang sangat banyak, terutama di tengah gempuran informasi di era digital seperti saat ini. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapat dari belajar literasi:
Baca Juga: Skimming dan Scanning: Rahasia Membaca dengan Cepat
Memperkaya kosa kata.
Memperluas wawasan dan pengetahuan.
Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan.
Membuat otak bekerja lebih optimal.
Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan.
Mengasah kemampuan menulis dan merangkai kata dengan lebih baik.
Melatih konsentrasi dan fokus.
Mengembangkan kemampuan verbal.
Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital.
Meningkatkan kreativitas dalam memilih dan menyusun kata.
Contoh Literasi
Kalau kamu simak penjelasan di atas, secara garis besar memang mengerucut ke sesuatu yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Itu tidak salah, ya! Sebab, pemahaman membaca dan menulis merupakan akar dari literasi itu sendiri. Tapi ternyata, selain jenis-jenis literasi yang sudah kamu baca, ada juga lho beberapa contoh literasi yang bisa kamu pahami. Ada apa aja ya?
1. Literasi Baca Tulis
Kalo hubungannya sama baca tulis, berarti kira-kira literasi ini tuh ngebahas apa guys? Otomatis, literasi baca tulis adalah literasi yang berkaitan dengan kecakapan dalam memahami isi teks tertulis, ya!
Kecakapan tersebut tentunya mampu menangkap pesan atau informasi secara tersirat ataupun tersurat. Tujuannya tentu saja untuk mengembangkan potensi diri.
Nah, pada perkembangannya, literasi baca tulis tidak hanya berpaku pada kegiatan membaca dan menulis saja, melainkan juga dapat diterjemahkan sebagai bentuk komunikasi pada masyarakat.
Maka dari itu, selain memahami informasi yang ada pada teks, literasi baca tulis juga berperan dalam partisipasi kita di lingkungan sosial. Alasannya, kemampuan membaca dan menulis merupakan ilmu dasar atau pondasi sebelum mempelajari ilmu-ilmu lainnya.
2. Literasi Numerasi
Selain literasi baca tulis, salah satu contoh literasi yang harus kamu kuasai sebagai pondasi kehidupan adalah literasi numerasi. Lho, emang kenapa?
Mungkin guru matematika kamu pernah bilang, kalau kemampuan berhitung itu merupakan dasar yang harus dimiliki setiap manusia. Karena, segala lini kehidupan manusia, hampir pasti bersinggungan dengan hitung-menghitung, maupun angka-angka.
Bahkan nih, kamu pun setiap pagi mengkalkulasi waktu yang paling tepat agar tidak terlambat datang ke sekolah. Atau, secara tidak langsung kamu juga menghitung, “Hari ini aku udah makan berapa kali ya?”
Nah! Secara tidak langsung, kamu sudah menerapkan prinsip dari literasi numerasi itu sendiri, guys. Singkatnya, literasi numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan angka maupun simbol, yang berkaitan dengan matematikan dasar, untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam hal di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Yuk Simak Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi di Asesmen Nasional 2022!
3. Literasi Sains
Secara singkat, literasi sains adalah kemampuan untuk memahami fenomena alam dan sosial. Salah satunya adalah dengan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi masalah secara ilmiah. Contohnya gimana tuh?
Misal, kamu mempelajari tentang fenomena alam. Secara tidak langsung, kamu tahu nih tanda-tanda terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, maupun gunung meletus.
Berarti, kamu juga pasti tahu, langkah apa yang harus kamu dan orang-orang sekelilingmu ambil untuk menghindari bencana alam yang akan terjadi. Kamu bisa saja pergi ke daerah yang lebih aman, maupun menjauhi bangunan-bangunan yang berpotensi melukai ataupun membahayakan nyawa.
4. Literasi Digital
Semenjak menerapkan pembelajaran jarak jauh, sepertinya kamu semakin akrab nih dengan kata ‘digital’. Ternyata, dalam literasi, digital juga termasuk ke dalam salah satu contoh literasi dasar yang sebaiknya dimiliki manusia, lho.
Kalau berdasarkan definisi yang diutarakan buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021), literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, mulai dari alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.
Digital di sini ga harus selalu terhubung dengan internet, lho. Misal, kamu memanfaatkan buku elektronik yang sudah diunduh secara luring, kemudian file tersebut tersimpan di memori handphone-mu, maka kamu sudah menerapkan literasi digital.
5. Literasi Finansial
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial. Kenapa literasi finansial ini penting?
Finansial kan berkaitan erat dengan keuangan ya. Nah, pengelolaan keuangan yang tepat menjadi sesuatu yang dibutuhkan di era sekarang guys. Apalagi kita tahu kalau setiap tahun hampir pasti ada inflasi.
Maka dari itu, supaya pengelolaan keuangan kita tepat guna, kita membutuhkan kemampuan literasi finansial. Tujuannya, agar kita mencapai kesejahteraan finansial baik individu maupun sosial, serta dapat turut berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat sekitar.
Komentar
Posting Komentar